Selasa, 23 Juli 2013

Profil Klub AC Milan

AC Milan, siapa yang tak kenal dengan klub Seria A Italia ini, klub ini adalah salah satu raksasa eropa yang juga populer di dunia, AC Milan juga memiliki banyak pendukung di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia, karena klub ini juga ditaburi beberapa pemain hebat, termasuk didalamnya El Shaarawy, Balotelli, Robinho, dll. Sejak dahulu, AC Milan memang terkenal sebagai klub papan atas eropa, klub kuat italia bersama Juventus dan Intermilan. Kini AC Milan tengah puasa gelar, karena terus berkembangnya permainan Rival besarnya yaitu Juventus.


AC Milan adalah singkatan dari nama Associazione Calcio Milan Italia merupakan sebuah klub sepak bola italia yang terkenal sejak dulu, dan ditaburi pemain-pemain bintang dan pelatih-pelatih hebat salah satu nya adalah Carlo Ancelotti. AC Milan Berdiri pada tahun 1899 dan dulu nya berdiri dengan nama Milan Cricket and Football Club. Klub yang dijuluki 'I Rossoneri' ini ternyata sempat meraih beberapa gelar domestik dan Internasional. Baiklah, berikut Profil Lengkap AC Milan.

Nama lengkap Klub   :  Associazione Calcio Milan Italia (A.C Milan)
Tanggal berdiri     :  16 Desember 1899
Julukan             :  - I Rossoneri                     
Stadion Kebanggaan  :  San Siro
Lokasi Stadion      :  Milan, Italia
Kapasitas Stadion   :  80.018
Pemilik Klub        :  Silvio Berlusconi (Italia)
Manajer/pelatih klub:  Masimmo Allegri (Italia)
Bermain di          :  Serie A Italia
Situs Resmi         :  www.acmilan.com

Sbobet Casino Berbicara tentang sejarah AC Milan, klub ini didirikan pada tanggal 16 Desember 1899 oleh Alfred Edwards seorang Ekspatriat asal Inggris, dimana dulu nya klub ini bernama Milan Cricket and Football Club, karena pendirinya yang berasal dari Inggris, maka klub ini tetap bernama Milan, sebagai penghormatan pendiri klub tersebut, mengingat dalam ejaan italia nama "Milan" seharusnya menjadi "Milano" kata Milan itu sendiri adalah ejaan inggris sesuai dengan pendirinya.

AC Milan atau yang juga dikenal dengan I Rossoneri juga sempat mengalami masa keemasan mereka yaitu pada era tahun 1951 sampai 1956. Mereka juga menjadi salah satu klub Italia tersukses di Eropa, dengan meraih gelar liga Champions sebanyak 7 kali, 5 kali gelar piala super eropa, dan 2 kali piala Winners. Kemudian untuk prestasi domestik, mereka sempar meraih Gelar Serie A Italia sebanyak 18 kali, kemudian Gelar Coppa Italia 5 kali, dan piala Super Italia sebanyak 6 kali.

Klub Merah Hitam ini juga sejak dulu ditaburi pemain-pemain bintang seperti Marco Van Basten, Rud Gullit, Andriy Shevcenko, Richardo Kaka, dan juga beberapa pelaih handal seperti Fabio Capello, Carlo Ancelotti, Cesare Maldini dll.

Rabu, 10 Juli 2013

Timnas Uruguay Menang Lagi

Pada pertandingan lain di Grup B Piala Konfederasi 2013, Uruguay berhasil menemani Spanyol ke semfinal usai mencukur Tahiti dengan skor telak 8-0. Pertandingan tersebut digelar Senini dinihari (24/06), di Itaipava Arena Pernambuco.

Quattrick Abel Hernandez, dua gol Luis Suarez, serta satu gol Diego PĂ©rez dan Lodeiro, mewarnai pesta gol Uruguay ke gawang Tahiti. Berikut jalannya pertandingan Uruguay kontra Tahiti yang berhasil kami rangkum.


Babak pertama

Uruguay bermain menyerang sejak menit-menit awal, untuk berusaha memenangkan laga dan menjaga kans menuju semifinal. Laga baru berjalan dua menit, Uruguay sukses mencetak gol lewat kaki Abel Hernandez. Untuk mencetak gol kedua, anak asuhan Oscar Tabarez butuh waktu lebih dari dua puluh menit untuk menggandakan keunggulan. Gol kedua Uruguay lagi-lagi dicetak Abel Hernandez tepatnya dimenit 24. Uruguay unggul 2-0.

Tahiti memang kalah kualitas pemain untuk bisa mengimbangi permainan Uruguay. Dua menit berselang, Uruguay  mengubah kedudukan menjadi 3-0, lewat gol Diego Perez. Dimenit-menit akhir babak pertama, Abel Hernandez mencetak hattrick dan menyudahi babak pertama dengan skor 4-0.

Babak kedua

Jalannya babak kedua masih di dominasi oleh Uruguay. Di awal babak kedua Uruguay mendapatkan hadiah penalti, menyusul pelanggaran Nicolas Vallar terhadap Matias Aguirregaray dikotak terlarang. Namun
Andres Scotti selaku eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut, setelah tendangannya mampu digagalkan kiper Tahiti Gilbert Meriel.

Dimenit 51, Uruguay harus bermain dengan sepuluh pemain usai Andres Scotti mendapat kartu kuning keudanya, setelah pelanggaran kerasnya terhadap Steevy Chong Hue.

Namun pertandingan harus dijalani dengan sepuluh lawan sepuluh, usai pemain Tahiti Teheiravii Ludivion diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua.

N. Lodeiro kembali memulai pesta gol Uruguay lewat golnya dimenit 61. Uruguay unggul jauh 5-0. Enam menit berselang, Uruguay kembali mendapat hadiah penalti. Abel Hernandez selaku algojo, melaksanakan tugasnya dengan baik sekaligus mencetak Quattrick pada pertandingan tersebut.

Luis Suarez tak mau kalah saing, penyerang Liverpool yang dimasukkan dimenit 69 itu, turut menyumbang dua gol bagi Uruguay dimenit ke 82 dan 90. Gol dari Suarez sekaligus menutup pesta gol Uruguay ke gawang Tahiti, dnegan skor akhir  8-0.

Dengan hasil tersebut, Uruguay berhak menemani Spanyol ke semfinal, setelah pada pertandingan lainnya Nigeria berhasil dikalahkan Spanyol tiga gol tanpa balas. Pada pertandingan semifinal nanti, Uruguay akan bersua juara grup A yakni Tim Samba Brazil.